RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau resmi melantik dan mengukuhkan Bupati Indragiri Hilir terpilih, HM Wardan-Syamsudin Uti periode 2018-2023, Kamis (22/11/2018), di Gedung Daerah, Jl Diponegoro, Pekanbaru.
Dalam arahannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang baru dilantik, Plt Gubri meminta Wardan-Syamsudin Uti dapat menjaga dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya serta senantiasa mengakomodir segenap aspirasi rakyat atau masyarakat Indragiri Hilir.
Kemudian aspirasi itu, kata Plt Gubri, diimplementasikan dalam bentuk kebijakan melalui program pembangunan, sesuai kedudukan, tugas pokok dan fungsi, serta wewenang yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.
“Hal itu saya sampaikan, mengingat pelantikan yang kita laksanakan saat ini sangat besar pengaruhnya dalam rangka membawa Provinsi Riau maupun Indragiri Hilir ke suatu perubahan yang lebih baik, di masa mendatang. Untuk itu perlu upaya dan langkah-langkah serta dasar-dasar yang kokoh dibangun oleh Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir yang dilantik saat ini, termasuk saya yang saat ini sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau dalam menjalankan amanah dan jabatan,” kata Plt Gubri.
Plt Gubri juga mengapresiasi dan memuji di bawah kepemimpinan HM Wardan di periode pertama, Kabupaten Indragiri Hilir saat ini telah mengalami pembangunan yang cukup pesat, di mana capaian-capaian pembangunan telah berhasil ditorehkan Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini dilantik.
“Oleh karena itu capaian-capaian pembangunan kedepannya dapat di tingkatkan lagi, di tahun mendatang,” kata Wan Thamrin Hasyim.
Apabila semua program dijalankan sesuai visi misi dapat diwujudkan, niscaya semua agenda-agenda yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir saat ini dan ke depan, akan dapat terlaksana dengan baik dan sukses, sebagaimana harapan semua.
"Untuk kejayaan Inhil yang semakin maju, bermarwah dan bermartabat,” tutup Wan Thamrin.
Sementara itu, bagi HM Wardan, sebagai Bupati yang dipercaya oleh masyarakat Inhil untuk memimpin Inhil pada periode kedua ini, masih banyak yang harus dibangunnya untuk pembangunan di Inhil, terutama infrastruktur, mulai dari jalan dan jembatan.
Pada periode pertama kepemimpinannya masih menyisakan 30 persen lagi untuk pembangunan infrastruktur, yang menghubungkan desa-desa dan Kecamatan yang ada di seluruh wilayah Inhil. Selama kepemimpinannya di periode pertama, yang menjadi program prioritas yakni pembangunan infrastruktur untuk kelancaran perekonomian masyarakat.
“Berdasarkan evaluasi yang sudah kita lakukan, terutama dalam menyelesaikan program prioritas infrastruktur, kita sudah mampu menyelesaikan 70 persen. Artinya hubungan antar desa-desa dan kecamatan itu sudah 70 persen. Hanya tinggal 30 persen lagi,” ujar HM Wardan.
“Yang jelas program apa yang sudah saya jalankan pada periode pertama, yang sudah bagus tentunya kita pertahankan dan kita lanjutkan. Yang kurang sempurna kurang tertib, itu yang akan kita sempurnakan,” tambahnya.
Untuk periode kedua ini, HM Wardan, akan menyelesaikan 30 persen sisa pembangunan infrastrukturnya. Sambil menjalankan program prioritasnya pada periode kedua memimpin Inhil, yakni peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat Inhil, agar lebih baik lagi, di topang dengan pembangunan infrastruktur yang telah selesai.
“Lima tahun ke depan titik berat program prioritas kita pengembangan perekonomian bagi masyarakat. Memaksimalkan potensi yang ada di Inhil, terutama dalam peningkatan potensi perkebunan kelapa masyarakat,” kata Wardan.
Sementara itu, Wakilnya Syamsudin Uti, sebagai wakil kepala daerah, ia menyatakan siap mendukung semua program yang telah dijalankan oleh HM Wardan pada periode pertama. Dan menyelesaikan pembangunan sesuai dengan visi misinya bersama HM Wardan untuk lima tahun kedepan.
“Kalau saya orang baru, dan saya siap bersama Bupati dalam membangun Inhil. Sesuai dengan visi misi kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Yang jelas kami harus sejalan,” kata Syamsudin Uti.
Reporter: Nurmadi